Tujuh Anak Yang Berhadapan Hukum yang Dibina Dinsos Lubuk Linggau, Rata-Rata Kasus Asusila dan Narkoba
Kadinsos Lubuk Linggau Hasan Andria, UY
KLIK86, COM, LUBUK LINGGAU- Ditahun 2025 sebanyak tujuh anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) yang di bina Dinas Sosial (Dinsos) Kota Lubuk Linggau Rata-Rata Kasus Asusila dan Narkoba.
Hal ini disampaikan Kepala Dinsos Lubuk Linggau Hasan Andria UY didampingi Penyuluh sosial ahli muda Resos Beni Alirat Sutra pada, Rabu (18/6/2025)
Dijelaskan Beni sapaannya bahwa untuk tahun Januari sampai Juni 2025 ada 7 ABH dengan tiga dari Kota Lubuk Linggau dan Empat dari Kabupaten Musi Rawas (Mura). Sedangkan Ditahun 2024 juga ada enam ABH
"Namun untuk kasusnya rata-rata pidana asusila dan pidana narkoba. Namun kebanyakan pidana asusila". Ungkapnya.
Untuk anak-anak ini semua kebanyakan masih sekolah seperti SMA/SMK atau sekira umur 16-sampai 17 tahun kalau SMP sangat sedikit.
Dikatakan Beni, kami selaku penyuluh sosial pada Dinas Sosial Kota Lubuk Linggau bahwa anak yang bermasalah hukum itu adalah merupakan lanjutan dari pada anak yang telah menjalani masalah hukuman yang ada pada Lapas yang sesuai dengan hasil Putusan Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau yang sudah ingkrah kepada anak tersebut.
Dengan itu kami akan menerimanya sesuai berapa lama hukumanya dengan hasil putusan dari hakim PN LUbuk Linggau. Namun paling lama ada yang enam bulan di bina dan ada tiga bulan
"Walaupun anak ini bukan warga Kota Lubuk Linggau atau dari luar daerah Kota Lubuk Linggau , Dinsos Lubuk Linggau siap membina dari manapun sesuai dengan ketetapan PN Lubuk Linggau. Kami akan turuti" ucapnya
Untuk itu kami Dinas Sosial untuk dilanjutkan pembinaan yaitu memberi layanan edukasi motivasi bimbingan baik spiritual mental dan lain-lain
"Pembinaan kita lakukan seperti edukasi kita seperti biasa terutama pembinaan masalah daripada apa yang pernah didapatkan di bangku sekolah pada walaupun tidak sama seperti di sekolah-sekolah". Ungkapnya
Kemudian edukasi masalah spiritual salah satunya bimbingan agama seperti bimbingan syariat Islam seperti salat dan ilmu-ilmu masalah akhlak-akhlak dan lain sebagainya . Kemudian kita juga berikan motivasi agar bisa kembali normal di masyarakat nantinya
Lanjutnya, untuk penyelenggaraan bimbingan ini maka kita berikan bersama teman-teman di Dinsos khususnya pimpinan tertinggi Kepala Dinas Sosial juga terus memberikan motivasi supaya mereka ini bisa menghadapi dan kembali ke bangkit dari pada sejarah ataupun masalah yang pernah dia pegang.
Selain itu mereka ini masuk setiap hari jam kerja atau dari Senin sampai Jumat dari apel pagi dan sampai pulang dan tutup kantor.
Anak-anak ini datang semua selalu dibuat absensi, semua anak-anak dibina ini sangat disiplin bahkan mereka kalau sudah dibina anak tersebut kembali jalan yang benar.
"Bahkan mereka ada juga yang sukses dan tidak ada satupun anak itu kembali mengulangi perbuatannya". Tambahnya.(Adi)