BREAKING NEWS

Tidak Terima Dituduh Mencuri, Dikeroyok dan Dianiaya, Ramdon Warga Tri Jaya, BTS Ulu Cecar serta Karyawannya Tuntut Keadilan

KORBAN- Ramdon (Baju Kuning) dan karyawannya yang jadi korban penganiayaan dan pengeroyokan oleh Manager dan Security PT DAM./Foto: Istimewa

KLIK86,COM,MUSI RAWAS- Tidak terima dirinya di tuduh mencuri buah sawit, Ramdon (53) warga SP8, Desa Tri Jaya, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, melaporkan Manager dan Security PT  Dapo Agro Makmur (DAM) Musi Rawas ke Polisi

Tidak hanya itu laporan juga terkait kasus keroyokan disertai penganiayan terhadap dirinya disaat penangkapan.

Tidak hanya dirinya tapi kedua karyawanya sebagai pemanen dan lansir buah sawit yakni Jaya dan Heri yang ikut jadi korban pengeroyokan dan penganiayaan.

Disaat melakukan pengeroyokan juga disaksikan oleh Agus selaku mekanik yang lagi perbaiki mobil dan Heri yang juga ikut dianiaya namun tidak divisum

Ramdon saat diwawancarai Detik Sumsel menyampaikan kejadian tindakan salah tangkap yang dilakukan Manager dan Security PT DAM Musi Rawas itu terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025 sore.

Saat itu ia ingin melakukan pemanenan warga Desa Pelawe  dikebun sawit didekat PT DAM awalnya pukul 10.00 WIB ia sampai di lokasi.

Ia menggunakan mobil helene untuk mengangkut buat sawit, namun di perjalanan di dekat PT DAM mobilnya rusak.

Sehinggah sawit tersebut diangkut menggunakan kendaraan L.300 dari lahan warga ke mobil Truk Colt Diesel.

"Disaat Waktu mau ngangkut ke 4 kalinya, mobil kami distop keamanan (Security) PT DAM. Kami dituduh mencuri buah sawit di lahan PT DAM,” cerita Jaya" ungkap Ramdon Rabu, 25 Juni 2025.

Ditambahkan Ramdon bahwa saat melakukan penangkapan ia juga dianiaya oleh security PT DAM, dan langsung diborgol

Selanjutnya, Jaya bersama Random dan dua warga yakni Agus dan Heri yang ada diloksi  dibawa ke Polres Musi Rawas atas tuduhan melakukan pencurian. 

"Namun saat di polres bahwa tuduhan pencurian itu tidak terbukti sehinggah langsung dilepaskan. Tetapi mobil L300 yang berisi buah sawit tetap ditahan di Polres Mura". Ungkap Ramdon

Tidak terima dituduh mencuri, dikeroyok dan dianiaya maka melaporkan balik ke Polsek BTS Ulu, dan melakukan visum di Pukesmas BTS ulu.

Sementara itu Jaya, setelah mobil mereka distop, dirinya dibawa Security PT DAM dan oknum polisi yang diduga pengawal pribadi manajer.

Jaya bersama kernetnya dibawa ke kebun sawit PT DAM yang buahnya dicuri orang. “Sampai di kebun PT DAM saya dipaksa mengaku mencuri buah sawit. Saya langsung berontak dan langsung dipukuli,” ungkap Jaya.

Kemudian dirinya dibawa ke mobil bosnya bernama Ramdon yang juga dituduh melakukan pencurian. Pada saat dikumpulkan, Jaya mengaku bersama Ramdon dipukuli Security dan diborgol. 

“Manajer (Budi) ada di sana (lokasi pengeroyokan) melihat,” ucap Jaya.

Ditempat yang sama Kades Tri Jaya Abdullah membenarkan adanya kasus tersebut yang menimpah warganya.

Ia berharap pihak Kapolsek dan Polres Musi Rawas untuk menindak lanjuti kasus ini dan disini kamu menuntut keadilan kepada PT DAM yang saat itu salah tangkap, serta melakukan pengeroyokan dan penganiayaan. "Serta bisa mengungkap pelaku supaya dihukum yang berlaku". Tambahnya

Sementara itu Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Agung Adhitya Prananta SH, SIK, MH, melalui, Kasat Reskrim Iptu Ryan Tiantoro Putra S.TrK, SIK membenarkan adanya kasus tersebut untuk korban Ramdon dan Jaya sudah melaporkan ke Polsek BTS Ulu Cecar

"Kita sudah terima laporan korban atas kasus pengeroyokan dan penganiayaan dan dalam kasus ini akan melakukan penyelidikan". Ucapnya

Ditambahkan Kasat Rencana besok akan lakukan gelar perkara atas kasus ini. (Adi)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image