BREAKING NEWS

Ketua DPRD Lombok Timur Meredam Peristiwa Pantai Ekas


Klik86.com
Lombok Timur, 19 Juni 2025 — Video yang memperlihatkan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menegur sejumlah boatman dari luar daerah di kawasan wisata Pantai Ekas Buana menjadi sorotan publik dan menimbulkan perdebatan. Meski sebagian menilai tindakan tersebut terkesan arogan, Ketua DPRD Lombok Timur, Muhammad Yusri, menyatakan bahwa langkah Bupati merupakan bentuk pembelaan terhadap pelaku wisata lokal yang selama ini merasa tersisih.

Yusri menjelaskan bahwa kehadiran boatman dari luar, terutama dari Lombok Tengah, telah mempersempit ruang usaha warga setempat. Akibatnya, banyak pelaku wisata lokal kehilangan penghasilan, sementara ekonomi kawasan seperti penginapan dan UMKM mengalami penurunan tajam.

“Warga kita hanya jadi penonton di kampung sendiri. Ini bentuk akumulasi kekecewaan yang sudah lama dirasakan,” ujar Yusri dalam keterangannya.

Ia menegaskan bahwa tindakan Bupati bukanlah bentuk kemarahan, melainkan upaya untuk memperjuangkan hak dan ruang usaha masyarakat lokal. Yusri juga menyarankan solusi kompromi dengan mengatur agar perahu dari luar daerah tidak berlabuh di tengah area surfing, melainkan di sisi pantai.

“Jika parkirnya di pinggir, wisatawan bisa istirahat, belanja di warung warga, atau bahkan menginap di homestay lokal. Semua pihak tetap diuntungkan,” jelasnya.

Menanggapi polemik yang berkembang, Yusri meminta semua pihak untuk bersikap bijak dan tidak memperkeruh suasana. Ia mendorong adanya koordinasi antarwilayah, khususnya antara Pemkab Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Pemprov NTB, guna merumuskan regulasi bersama serta zonasi wisata di kawasan perbatasan.

“Pemerintah tidak boleh membiarkan warga lokal tersingkir di daerahnya sendiri. Ini soal kedaulatan ekonomi,” tegasnya.

Sebelumnya, Bupati Haerul Warisin bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pelaku wisata meninjau langsung Pantai Ekas Buana. Dalam kunjungan tersebut, ia menegur operator boat dari luar daerah yang bersandar di area surfing. Dalam video yang beredar, Bupati menyampaikan agar operator luar tidak datang jika tidak menginap di kawasan sekitar.

Meski menuai pro-kontra, tindakan Bupati Warisin dinilai oleh sejumlah pihak sebagai langkah untuk melindungi dan menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal yang mulai terpinggirkan di tengah persaingan tidak seimbang.(red)

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image