Pengajian Milad Muhammadiyah ke-113 di Lapas Selong, Wabup Lotim Dorong Penguatan Pembinaan Moral

Klik86.com - Lombok Timur — Lapas Kelas IIB Selong menjadi tuan rumah peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 melalui kegiatan pengajian bertema “Kesempatan Kedua, Bersinergi Bersama Muhammadiyah” yang digelar Kamis (20/11). Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, bersama jajaran Muhammadiyah serta pihak lapas.

Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa seluruh manusia berada dalam proses perjalanan hidup yang sama, sehingga perbaikan diri harus terus diupayakan. Ia menekankan pentingnya menjauhi sikap yang melanggar ajaran agama serta memperbanyak amal kebaikan.
“Tidak ada yang bisa memastikan panjang pendeknya langkah hidup seseorang. Apa yang disampaikan hari ini merupakan pengingat bagi kita semua agar terus memperbaiki niat dan tindakan,” katanya.

Edwin turut mengapresiasi pengelolaan Lapas Selong yang dinilainya tertib dan berprestasi, sehingga kerap menjadi rujukan bagi lapas lain di NTB. Meski demikian, ia meminta agar hak-hak warga binaan tetap dipenuhi, mengingat jumlah penghuni lapas yang mencapai hampir 500 orang. Ia juga menyadari keterbatasan fasilitas karena status lapas sebagai lembaga vertikal, namun berharap agar sinergi antara pemerintah daerah dan pihak lapas terus terjaga.

Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Ahmad Sihabudin, menyatakan bahwa kegiatan pengajian ini mendapat antusiasme tinggi dari warga binaan. Menurutnya, kehadiran Wabup memperlihatkan komitmen pemerintah daerah terhadap pembinaan yang berorientasi pada pemulihan mental dan moral.

Perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lombok Timur, Fathu Rijal, menjelaskan bahwa Milad Muhammadiyah tahun ini turut diisi dengan berbagai kegiatan sosial seperti penyaluran bantuan sembako, beasiswa, serta pesan keagamaan yang ditujukan untuk warga binaan.

Dalam tausiyahnya, Ustad Muhammad Arhandika Rahman mengingatkan bahwa perubahan diri dimulai dari hati. Ia menekankan pentingnya merawat hati melalui ilmu agama, tilawah Al-Qur’an, dan amal saleh.
“Hati adalah sumber perubahan. Jika ia melemah, maka hidupkan kembali dengan ilmu dan ayat-ayat Allah,” pesannya.

Acara berakhir dengan penyerahan cinderamata dari Wakil Bupati kepada Kepala Lapas sebagai bentuk penghargaan atas dukungan dalam penyelenggaraan kegiatan keagamaan tersebut.(red)