Lahan Desa Air Satan, Siap Menampung dan Mendukung Adanya Penanaman Jagung Serentak
KLIK86, COM, MUSI RAWAS- Kembali lagi Lahan Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dipercaya menjadi lokasi sentral dalam pelaksanaan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV (Oktober-Desember).
Kegiatan masif ini merupakan sinergi lintas sektor, yang dipelopori langsung oleh Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas bersama jajaran, bekerja sama dengan Pemerintah Desa, Kelompok Tani, dan masyarakat setempat. Acara penanaman perdana yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025). Dan ini menunjukkan komitmen kuat daerah untuk mengoptimalkan lahan pertanian demi mendukung ketahanan pangan nasional dalam rangka dukung swasembada pangan 2025 Polres Mura.
Kepala Desa (Kades) Air Satan, Muhammad Nasir, mengatakan di kuartal ke-IV kita sudah siapkan lahan kelima untuk penanaman jagung serentak bersama Polres Mura.
Dari lima titik yakni bermacam-macam mulai dari dua hektar, tiga hektar, empat hektar dan satu hektar .
Dari kelima titik tersebut juga panenya bervariasi tergantung luasnya, ada yang dua ton sampai 10 ton.
Kedepannya kita masih menyiapkan lahan yang luas untuk tanam jagung dan kita Desa siap berkolaborasi dan mensuport agar Desa Air Satan bisa tercapai swasembada pangan dalam program Pemerintah pusat ini.
Kita berharap agar petani kita dengan ada pendampingan Polri ini semakin semangat dalam bertani dan hasilnyapun semakin melimpah.
Selain itu kepada pemerintah kami butuh suportnya seperti baik dari pembibitan, alsintan dan kita sudah mengajukan proposal dengan pengajuan jonder roda empat, pengering jagung, traktor dan Alhamdulillah kita bentar lagi akan dapat bantuan alat pengering jagung.
Sementara itu Kapolres Musi Rawas, AKBP Agung Adhitya Prananta, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian dalam program ini adalah wujud implementasi dari filosofi bahwa keamanan pangan adalah bagian integral dari keamanan nasional.
"Polres Musi Rawas tidak hanya fokus pada Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) konvensional, tetapi juga pada pengamanan ketahanan pangan. Kesejahteraan masyarakat berawal dari kecukupan pangan, Khusnul nya di kabupaten musi rawas" tegas AKBP Agung dalam sambutannya.
Kapolres juga menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi stimulus ekonomi lokal. Selain menyediakan bibit unggul dan pendampingan, Polres Musi Rawas juga berkomitmen untuk turut mengawal proses distribusi hasil panen agar petani mendapatkan harga yang layak dan terlindungi dari praktik ijon atau penimbunan.
Lanjut Kapolres, penanaman jagung serentak ini merupakan momentum penting untuk membangkitkan kembali semangat petani, memanfaatkan setiap jengkal lahan, khususnya lahan tidur, agar produktif
"Desa Air Satan Sebagai 'Lumbung Jagung' Percontohan kembali dipilih sebagai pilot project lantaran memiliki potensi lahan yang sangat luas dan respons masyarakat yang tinggi terhadap program ini" papar Kapolres.
Tampak Hadir Kepala Dinas Pertanian, Wakapolres Kompol Hendri, Kapolsek Muara Beliti Iptu Miming, Kabag, Kasi Humas Iptu Aji, Camat Muara Beliti Supriyadi, Perwakilan Kejari Mura, Kepala Bulog Lubuk Linggau, Kelompok Tani, Babinsa dan masyarakat setempat.(Adi)
