Bayi Tanpa Nyawa Ditemukan Mengapung di Sungai Karang Bulok, Warga Sukadana Terkejut
Klik86.com -Lombok Timur — Warga Dusun Genjer Baru, Desa Sukadana, Kecamatan Terara, diguncang oleh peristiwa tragis pada Selasa sore (7/10/2025), setelah ditemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa di aliran Sungai Karang Bulok. Penemuan tersebut bermula dari dua bocah yang tengah bermain di sekitar sungai dan melihat benda mencurigakan mengapung di permukaan air.
Kapolsek Terara, IPTU M. Rofi’i Suriadi, SH, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama anggota piket fungsi langsung menuju lokasi begitu menerima laporan dari warga sekitar pukul 17.00 WITA. “Setelah mendapat laporan, kami segera menuju lokasi dan melakukan olah TKP bersama tim medis dari Puskesmas Terara,” ungkapnya.
Menurut keterangan warga, sekitar pukul 16.30 WITA, dua anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, yakni Ismali dan Maudya Manda, menemukan bungkusan plastik hitam di tengah aliran sungai. Awalnya, mereka mengira bungkusan itu berisi ikan atau sampah, namun setelah dibuka, keduanya terkejut melihat tubuh bayi yang sudah tidak bernyawa dan masih lengkap dengan tali pusar. Panik, keduanya berlari meminta bantuan warga sekitar.
Salah satu warga bernama Sumiati (28) yang sedang bekerja di sekitar sungai mendengar teriakan anak-anak tersebut. Ia kemudian mendatangi lokasi dan memastikan bahwa bungkusan tersebut benar berisi jasad bayi. Melihat kondisi bayi yang membiru dan tersangkut di antara batu, Sumiati segera meminta bantuan Ketua RT setempat, Nizamudin (51), untuk melaporkan kejadian itu kepada aparat desa.
Tak berselang lama, petugas kepolisian tiba di lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Terara yang dipimpin oleh dr. Rodi Kuniawan. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa bayi berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 9 bulan 10 hari dalam kandungan, dan diperkirakan meninggal dunia pada pagi hari.
Polisi menemukan beberapa barang bukti di sekitar tempat kejadian, termasuk sarung berwarna hijau dan karung putih. Setelah dilakukan pemeriksaan, jasad bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Terara menggunakan ambulans untuk keperluan visum dan identifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Terara menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan tim identifikasi Polres Lombok Timur serta perangkat Desa Sukadana untuk proses penanganan lebih lanjut. Berdasarkan hasil koordinasi, jenazah bayi tersebut direncanakan akan dimakamkan di pemakaman umum Karang Bulok pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WITA.
“Kasus ini sedang kami selidiki. Kami akan mengungkap siapa yang membuang bayi tersebut dan motif di balik peristiwa tragis ini,” tegas IPTU Rofi’i.
Penemuan ini sontak membuat warga Desa Sukadana berduka dan resah. Banyak warga berharap pihak berwenang segera menemukan pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah mereka.(red)
