Demo Jilid II di Lotim, Mahasiswa Soroti Polemik Sekwan
Klik86.com - Lombok Timur – Aksi protes mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus kembali bergulir di Lombok Timur, Rabu (3/9/2025). Mereka menggelar demonstrasi jilid II dengan tuntutan utama agar Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Lombok Timur, H. Ahyan, segera dicopot dari jabatannya.
Gelombang aksi ini lahir sebagai respons atas kejadian unik dalam unjuk rasa sebelumnya, Senin (1/9), ketika nasi bungkus dibagikan kepada massa. Bagi mahasiswa, langkah tersebut dianggap melecehkan perjuangan mereka. “Pergerakan mahasiswa tidak bisa disederhanakan dengan sebungkus nasi,” tegas salah seorang perwakilan mahasiswa dalam orasi.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa Iron, langsung menemui massa bersama Sekda HM. Juaini Taofik. Di hadapan para demonstran, Bupati menyampaikan apresiasi atas kritik yang dilontarkan mahasiswa. “Kami menerima semua masukan ini sebagai cermin untuk memperbaiki diri,” ucapnya.
Meski demikian, mengenai desakan pencopotan Sekwan, ia menegaskan perlunya prosedur. “Itu kewenangan saya, tapi tetap harus melalui mekanisme. Mohon waktu dua pekan untuk menindaklanjutinya,” jelas Iron.
Sementara itu, Sekwan H. Ahyan yang turut hadir di DPRD Lotim bersama Ketua DPRD M. Yusri, menegaskan bahwa dirinya hanya menjalankan amanah pimpinan. “Saya duduk di jabatan ini karena perintah. Jika Bupati ingin memberhentikan, saya siap,” katanya.
Terkait pembagian nasi bungkus yang menjadi sorotan, Ahyan meminta maaf. Ia menegaskan konsumsi tersebut tidak hanya ditujukan kepada mahasiswa, melainkan juga untuk aparat keamanan hingga awak media. “Kalau hal itu dipandang keliru, saya minta maaf,” tambahnya.
Aksi mahasiswa berakhir kondusif. Namun mereka berkomitmen akan terus mengawal janji Bupati hingga keputusan terkait jabatan Sekwan benar-benar diambil.(red)
