Supir dan BB Truk Diesel Diamankan Satlantas Polres Musi Rawas
Januari sampai Juni 2025 untuk Meningal ada 13 orang, Luka Berat ada 4 Orang dan luka ringan ada 54 orang
Sedangkan Tahun 2024 Meninggal ada 43 orang, Luka Berat ada 7 orang dan luka ringan ada 123 orang
KLIK86, COM, LUBUK LINGGAU- Untuk sopir truk bersama mobilnya yang tabrak anggota polisi Bripda Ghalidzan Raja Guna (19) anggota Polres Rawas Utara (Muratara) yang tewas kecelakaan diamankan pihak Satlantas Polres Musi Rawas. (Mura)
Hal ini disampaikan Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitiya Prananta melalui Kasat Lantas AKP Muriyanto didampingi Kanit Gakkum Ipda Adam pada Kamis (3/7/2025).
Kejadian lakalantas terjadi pada Rabu, 02 Juli 2025 sekira pukul 20.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera Kelurahan Terawas Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas.
Dikatakan Kanit laka untuk sementara kita sudah mengamankan barang bukti
Mobil Truk Diesel Warna Kuning No.Pol BD 8438 DK dan berikut sopirnya sudah kita amankan di Satlantas Polres Mura
"Pihaknya akan melakukan penyelidikan atas lakalantas uang menimpah anggota Polres Muratara ini" tambahnya
Sementara itu Tarmabas saat selaku paman korban menceritakan, pihak keluarga mendapat informasi kecelakaan dari anggota Polres Muratara sekitar pukul 20.00 WIB.
Usai mendapatkan kabar tersebut, pihak keluarga langsung menghubungi anggota Polsek Terawas menanyakan posisi korban.
“Ternyata almarhum sudah dibawa ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuk Linggau. Kami langsung ke rumah sakit dan saat di sana sudah dinyatakan meninggal dunia," cerita Tarmabas.
Dikatakan Tarmabas, korban sengaja pulang ke rumah orang tuanya di Lubuk Linggau pada Rabu, 2 Juli 2025 untuk mengantarkan uang gaji.
Korban sampai di rumahnya Jalan Kenanga 1 Kelurahan Senalang Kecamatan Lubuk Linggau Utara 2 sekitar pukul 16.00 WIB.
“Memang kebiasaan dia (korban) kalau habis gajian pulang ke rumah orang tuanya. Sekitar pukul 17.00 WIB, dia pamit mau pulang ke Muratara karena mau tugas melakukan pengamanan," ucap Tarmabas.
Sebelum berangkat ke Muratara menurut informasinya korban ke rumah temannya dan setelah salat magrib baru dia berangkat ke Muratara.
Tarmabas mengungkapkan korban baru 7 bulan bertugas di Polres Muratara. Korban sendiri dikenal sebagai pribadi yang pendiam.
Terakhir dirinya komunikasi dengan korban pada saat pamit berangkat untuk tugas.
"Dalam kesehariannya, korban dikenal pendiam, dengan keluarga dan adik-adik baik dan sering memberikan gajinya untuk keluarga karena dia anak pertama dari tiga bersaudara"Tambahnya. (Adi)
