Lombok Timur Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Jadi ke-106 Damkar NTB

Daftar Isi

klik86.com
Lombok Timur, 15 Mei 2025 – Peringatan satu abad lebih perjalanan Korps Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dirayakan dengan khidmat dan semarak di halaman Kantor Bupati Lombok Timur. Momentum ini sekaligus memperkuat peran penting petugas pemadam kebakaran dalam sistem perlindungan masyarakat dan pembangunan daerah.

Upacara peringatan digelar pada Kamis pagi dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Gita Ariyadi. Sejumlah tokoh penting hadir, mulai dari Ketua DPRD NTB, unsur Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota, kepala daerah se-NTB, hingga para personel Damkar dari seluruh penjuru provinsi.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pesan dari Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal, yang menekankan arti penting tema yang diangkat dalam peringatan kali ini: “Mencegah Kebakaran, Menjaga Pembangunan.” Menurut Gubernur, langkah-langkah pencegahan jauh lebih strategis dibanding penanggulangan, dan menjadi pondasi untuk menjamin keberlanjutan pembangunan di tengah potensi risiko kebakaran.

Data nasional tahun lalu menunjukkan lebih dari 20.000 peristiwa kebakaran dan lebih dari 56.000 operasi penyelamatan dilakukan oleh pemadam kebakaran di Indonesia. Sementara itu, Provinsi NTB mencatat 229 insiden kebakaran serta berbagai operasi penyelamatan non-kebakaran yang berhasil ditangani secara cepat.

Namun, di balik kerja keras itu, masih terdapat tantangan besar. Dari total 903 personel Damkar di NTB, hanya 227 yang merupakan ASN, sementara sisanya adalah tenaga non-ASN. Bahkan, hanya 106 petugas yang telah mengantongi sertifikasi resmi. Hal ini menjadi perhatian khusus Gubernur, yang mendorong percepatan pelatihan dan sertifikasi melalui program pelatihan di tingkat daerah.

Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya jaminan keselamatan dan kesejahteraan petugas, mengingat tingginya risiko yang mereka hadapi. Melalui Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2025, pemerintah pusat telah mengatur dukungan anggaran untuk tunjangan risiko dan BPJS Ketenagakerjaan bagi petugas pemadam kebakaran.

Dalam pidatonya, Gubernur juga mendorong seluruh pemerintah kabupaten/kota di NTB agar mulai menyusun rencana terpadu penanggulangan kebakaran yang berpedoman pada regulasi nasional. Selain itu, penguatan kebijakan hukum juga dinilai perlu dilakukan agar perlindungan terhadap masyarakat dan petugas bisa lebih maksimal.

Rangkaian kegiatan HUT ke-106 ini tidak hanya terbatas pada upacara. Acara juga dimeriahkan dengan pelantikan pengurus DPD Asosiasi Pemadam Kebakaran Indonesia (APKARI) NTB masa bakti 2025–2029, pengumuman lomba keterampilan petugas pemadam kebakaran tingkat provinsi, atraksi vertical rescue dan fire ground, simulasi penyelamatan hewan, serta pameran alat keselamatan kebakaran dari sejumlah vendor nasional. Sebagai penutup, digelar parade kendaraan pemadam kebakaran dari seluruh daerah di NTB yang mengitari pusat kota Lombok Timur.

Peringatan tahun ini menjadi refleksi dari semangat juang para petugas yang terus bekerja tanpa sorotan demi menjaga nyawa dan aset masyarakat. Di tengah tantangan sumber daya yang terbatas, mereka tetap hadir sebagai pelindung pertama saat bencana datang.(red)